Sebanyak 400 orang bakal calon anggota legislatif Kabupaten Rembang dan bakal calon anggota legislative Provinsi Jateng mengikuti tes kesehatan (medical check up) di RSUD RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Sejak tanggal 2-10 mei 2023. Pemeriksaan ini sebagai syarat administrasi mengikuti kontestasi pemilu tahun 2024.
Dalam pemeriksaan ini setiap calon anggota legislatif menjalani pemeriksaan Kesehatan jasmani dan kejiwaan.
“Terhitung sebanyak 400 calon legislatif baik dari Kabupaten dan Provinsi mengikuti medical check up sebagai syarat administrasi,” kata Kasie Pelayanan Medik RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, dr.Intaningtyas Subawati.
Pemeriksaan jasmani, menurut dr. Intan berlangsung cukup singkat, sekitar sepuluh menit saja. Hasilnya akan langsung diberikan kepada peserta di hari yang sama.
Untuk pemeriksaan kejiwaan dilakukan secara tertulis dengan mengajukan daftar pertanyaan kepada para peserta di Ruang Diklat lantai 1 RSUD dr. R. Soetrasno Rembang. Masing-masing mengerjakan 567 soal dengan durasi waktu dua jam. Pemeriksaan ini dilakukan oleh tim Poli Psikiatri RSUD dr. R. Soetrasno Rembang dengan melibatkan dokter spesialis kesehatan jiwa atau psikiater dan tenaga psikolog.
“Kami lakukan tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) untuk menggambarkan kondisi kejiwaan seseorang. Tujuan dari tes ini adalah memberikan gambaran tentang dimensi-dimensi kepribadian (rohani),” kata dr. Titis, Sp.KJ, dokter psikiatri di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.
Untuk memudahkan peserta tes, kegiatan pengerjaan soal MMPI dan tes wawancara dilakukan dalam waktu yang berbeda. Jika hasil pengerjaan soal MMPI dinyatakan valid, maka pasien akan menjalani tes selanjutnya yakni wawancara. Tes wawancara berlangsung sekitar 10-15 menit menyesuaikan kondisi pasien.
Setelah pasien melakukan dua sesi tes rohani, akan mendapatkan surat sehat rohani untuk kepentingan pendaftaran calon legislatif di Komisi Pemilihan Umum.
“Tentunya kami akan memberikan pelayanan terbaik bagi bagi masyarakat dan khususnya bagi bakal calon legislatif ini,” pungkas dokter Intan.
(HUMAS/RGR)