Pada 15 September diperingati sebagai Hari Kesadaran Limfoma Sedunia 2023, yang ditujukan agar masyarakat paham kanker kelenjar getah bening ini semakin banyak ditemukan di masyarakat.
Limfoma atau yang biasa dikenal sebagai kanker kelenjar getah bening, merupakan salah suatu penyakit yang banyak ditemukan pada usia remaja sampai lansia. Limfoma merupakan istilah umum untuk berbagai tipe kanker darah yang muncul dalam sistem limfatik, sehingga dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening.
Secara umum limfoma dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu: limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin. Keduanya dapat dibedakan dengan melihat jaringan patologi anatomi dan pemeriksaan Imunohistokimia. Pada limfoma hodgkin dapat ditemukan sel abnormal Reed-Stenberg dan pemeriksaan Imunohistokimia CD 30 (+). Sedangkan pada limfoma non-hodgkin pada jaringan patologi akan memberikan hasil pemeriksaan Imunohistokimia CD 20 atau CD 3 (+), tergantung dari asal sel induknya.
Gejala Limfoma
Setelah mengetahui apa itu limfoma, berikut beberapa gejala limfoma:
1. Pembengkakan kelenjar getah bening, yang biasanya terjadi pada leher, ketiak, dan lipatan paha.
2. Penurunan berat badan.
3. Mudah lelah.
4. Sesak nafas dan batuk.
5. Demam secara berulang.
6. Keringat dingin berlebihan pada malam hari.
7. Suhu tubuh yang sering naik dan turun.
8. Pembesaran amandel.
9. Faktor Risiko Limfoma
Faktor risiko limfoma cukup beragam, seperti usia, faktor genetik, paparan kimia beracun, hingga memiliki riwayat terpapar virus Epstein-Barr atau Epstein-Barr Virus (EBV).
Pencegahan Limfoma
Tindakan untuk mencegah limfoma adalah dengan melakukan pola hidup sehat serta melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan secara rutin terutama apabila mengalami berbagai gejala limfoma.
Artikel telah ditinjau oleh dr. Albertus Rumbiana, Sp.PD-KHOM (Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Hemato Onkologi Medik RSUD dr. R. Soetrasno Rembang).