Tidur yang berkualitas dapat membantu mempersiapkan otak untuk belajar, mengingat, dan berkreasi. Hal tersebut karena otak memiliki sistem drainase yang membuang racun saat tidur dan semua sistem tubuh mulai dari pembuluh darah hingga sistem kekebalan menggunakan tidur sebagai waktu untuk perbaikan
Gangguan tidur menurut The third edition of the International Classification of Sleep Disorders (ICSD-3) adalah insomnia, circadian rhythm sleep-wake disorders, parasomnia, sleep-related movement disorders, sleep-related breathing disorders, central disorders of hypersomnolence, dan other sleep disorders.
Beberapa jenis gangguan tidur yang umum terjadi pada banyak orang yang perlu kamu ketahui adalah :
- Insomnia
Insomnia adalah kondisi dimana seseorang sulit untuk tidur, sulit untuk mempertahankan tidur atau kualitas tidur yang buruk. Klasifikasi insomnia adalah : susah untuk tertidur, sering terbangun ketka tidur, bangun tidur terlalu cepat - Parasomnia
Peristiwa abnormal yang terjadi ketika akan tidur, selama tidur, atau ketika bangun tidur, misalnya mimpi buruk. Kualitas, kuantitas dan waktu tidur biasanya normal. Namun orang dengan gangguan ini selalu terbangun ketika bermimpi buruk dan setelah terbangun menjadi lebih waspada dan was – was. - Narcolepsy
Tidur diwaktu yang salah juga termasuk gangguan tidur, misalnya tidur ketika sedang bekerja, dengan karakteristik :
• Tidur mengganggu kondisi terjaga seseorang
• Menyebabkan orang tertidur hampir secara instan
• Tidur singkat tapi menyegarkan
• Mungkin juga mengalami kelumpuhan tidur, kehilangan kekuatan secara tiba-tiba,dan halusinasi saat tertidur atau terbangun - Gangguan tidur terkait gangguan pernapasan (Sleep-Related Breathing Disorders)
Yaitu kondisi pernapasan abnormal dan sulit saat tidur, termasuk mendengkur kronis dan adanya periode henti napas secara berulang pada saat tidur. Obstructive Sleep Apnea (OSA) adalah gangguan pernapasan terkait tidur yang paling umum dan serius, dengan gejala :
• Mengantuk secara berlebihanan di siang hari
• Mendengkur keras
• Episode henti napas yang diamati saat tidur
• Tiba-tiba terbangun disertai dengan terengah-engah atau tersedak
• Bangun dengan mulut kering atau sakit tenggorokan
• Sakit kepala di pagi hari
• Sulit berkonsentrasi di siang hari
• Perubahan suasana hati, seperti depresi atau lekas marah
Apa yang harus dilakukan jika anda mengalami gangguan tidur
• Bangun dan tidur sesuai jadwal
• Hindari tidur siang hari
• Olahraga ringan
• Hindari konsumsi kafein
• Hindari makan sebelum tidur, tapi jangan tidur dengan perut kosong
• Jangan gunakan tempat tidur selain untuk tidur
• Buat suasana ruang tidur yang sejuk, nyaman dan enak
Demikian jenis gangguan tidur dan cara mengatasi yang harus kamu ketahui. Cara menangani gangguan tidur ada dua cara, yaitu terapi obat (medikamentosa) dan non medikamentosa, yaitu dengan sleep hygiene
Yuk jaga kualitas tidur untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Jika anda dan keluarga ada yang mengalami gangguan tidur, segera konsultasikan ke RSUD dr. R. Soetrasno Rembang,